DANGER! it's contains
Emang gak ada pengertian pasti bagi fan service, kata ini menjadi mainstream begitu saja. Ini tergantung dari masing-masing orang yang menilainya. Biar gak pusing-pusing sama pengertian fan service, berikut ini adalah berbagai tipe fan service yang telah diexplore dan udah didokumentasi orang.
Oh ya.. sebelum itu, menurut situs Goboiano setidaknya ada tiga jenis klasifikasi umum dari fan-service yaitu: sexual, in-group, dan emotional.
1. Sexual
Fan-service seksual? sebuah keharusan untuk industri anime! hal pertama yang langsung dieksplore pasti fanservice tipe ini, udah kebutuhan alami manusia sama yang satu ini. banyak yang mengikuti berbagai seri anime hanya untuk mendapatkan service yang beberapa sulit untuk diwujudkan di dunia nyata. walau begitu tapi tetap ada orang yang gak menikmati bahkan suka skip beberapa tipe servis ini. OK kita lanjut ke tipe-tipe fanservice seksual.
Vertical pan shot: yang pertama ini adalah fanservice dimana momen saat kamera diserong dari atas ke bawah atau sebaliknya, biar tiap likuk bodi si karakter wanita (atau pria) yang ditunjukan dapat terlihat.
Downward shot: Biasanya ini terjadi saat sesi percakapan serius. masih seputar angle kamera, shot dilakukan pada seseorang dengan diatur sedemikian rupa sehingga hanya bagian bawah setelah hidung yang diambil. tipe ini akan sangat baik jika dapat dikombinasikan dengan lekukan-lekukan indah wanita (atau pria).
Remember it is not a real one..
Tight clothing: Baju ketat. siapa yang gak suka baju ketat! karakter wanita (atau pria) dengan baju ketat terbukti selalu dapat membuat kita sesak di dada.
walking porno film..
Swim suit: tiap anime school life kayaknya gak bakal melewatkan yang satu ini. sayangnya menurut gw adegan dimana banyak baju ketat masih lebih oke. tapi cukup untuk membantu mengetahui ukuran-ukuran.
Shirtless: ini umumnya fanservice buat kalangan gadis. adegan dimana orang gak pake baju bagian atas atau telanjang dada, dengan ini secara langsung menunjukan keseksian tubuh bagian atas.
Adegan mandi: sebaik-baik dan se-tsundere-tsundernya gadis-gadis di anime menyembunyikan lekuk tubuhnya pada orang lain, tetap aja ada dalih dari gadis-gadis ini untuk tetap membanggakan dan memamerkan keseksian tubuhnya pada orang. (well.. umunya hanya untuk kita penghuni dunia lain :D).
Fondling: Fanservice yang paling gw suka. gurauan-gurauan ekstrim yang berhubungan dengan pendengaran dan sentuhan yang memaksa korban untuk menahan perlawan batin antara logika dan napsu dan jika sudah berlebihan dapat memaksa keluar insting hewani dari korban. (U'r word do not match with u'r gesture. oh.. inu-chan time to punish you./ No. Don't. AHHH!!~~)
Gerakan berlebihan: dilakukan umtuk mendramatisir suasana. beberapa gerakan ini dapat melumpuhkan orang seketika. gerakan-gerakan ini banyak dilakukan kakak berstatus onee-chan untuk ajang memojokan orang yang kurang berpengalaman.
Makan: dalam anime dapat ditemukan juga pesan moral saat makan...
Cairan: demikian juga untuk beberapa cairan tertentu yang tumpah.
Ciuman: bagi film drama sampai dibagian ini udah cukup, tapi di anime adegan ini bisa menghantarkan ke adegan yang lebih lanjut.
Yuri: gadis 'main' sama gadis. gw belum pernah ketemu langsung orang yang menikmati servis tipe ini. tapi kadang gw bisa paham perasaan bagi yang sangat menyukainya setelah gak sengaja ngebaca manga bergenre ini.
Yaoi: Sama kayak yuri, cuma gadis diganti sama pria. kalo ini gw gak bakalan pernah ngerti.
Really?:
(Fe)male gaze: Tembakan yang adalah laser difokuskan pada bagian tubuh tertentu - dada, paha, selangkangan, bibir, dan sebagainya. Biasanya disajikan dengan beberapa shot (disebut fragmenting), dengan wajah karakter yang ditampilkan terakhir. ini adalah istilah slang yang digunakan merujuk pada penonton yang lebih memilih untuk "check out" pada bagian tubuh terlebih dahulu kemudian wajah.
Changing: adegan berganti pakaian. bagi gw sensasinya seperti baju ketat (kecuali relieve underwearnya bikin nyesek banget)
Gainaxing: gw gak pernah ketemu anak SMA beneran di bagian dada kemejanya ketat baget dan bisa mantul-mantul saat diberi sedikit gaya. thx buat kreator anime yang bekerja keras dengan menghalus frame-rate gambar hanya untuk menciptakan momen singkat ini.
Underwear: Harus dikasih contoh? gak usah ya..
Klasifikasi Fanservice yang mengacu pada fans yang memiliki pengetahuan dan ketertarikan yang sama dari suatu topik dan dengan itu fans ini tidak langsung akan termasuk dalam suatu lingkaran grup. fanservice ini gak selalu berbau sexual, jadi kamu menjaga si ganas kecil untuk tetap diam.
Referensi: beberapa orang cenderung untuk menikmati serial anime yang memiliki unsur yang sudah dikenal sebelumnya seperti plot cerita atau karakter dengan seiyu yang disukai, studio animenya, genre, dan berbagai referensi yang membuat mereka memilih suatu serial. Contoh kalo dari gw, gw selalu pertimbangkan serial anime yang dikeluarkan oleh studio anime Kyoto Animation atau dikenal juga dengan KyoAni (they do well for any service!) atau yang sedang rame-rame sekarang yaitu anime bergenre Game Online atau Dungeon.
Parodi: mirip dengan referensi. tapi namanya perodi cenderung dibuat semirip mungkin dengan yang direferensi. kamu juga harus tau dan mengerti apa yang diparodikan.
Easter Egg: hampir selalu tersembunyi di latar. gw bukan termasuk orang yang peka melihat hal ini. tapi ada kesengan tersendiri bagi yang memburunya.
Word Play: harafiahnya bermain kata. banyak kata (kadang di-crossover dengan nada) yang enak didengar (dan dibaca) kalo di plesetkan dalam anime.
Menembus Dimensi Lain: Saat penonton diakui keberadaannya. biasanya saat karakter 'melihat kamera' berkomunikasi dengan viewer. biasa terwujud sesaat sebelum hal cabul terjadi.
3. Emotional
Moe: Kata yang mendeskripsikan perasaan kita saat melihat seorang karakter. perasaan yang dimaksud adalah persaan positif yang seperti rasa sayang, kegembiraan, ingin melindungi, atau berbagai perasaan yang sampai dari seorang karakter. Ada benarnya kalo ini disebut ereksi dari hati, "its hentai when you see it"
Justice Porn: Ini saat seorang yang paling dibenci mendapatkan yang seharusnya didapatkan. gak perlu sampe tewas, orang ini hanya perlu ancurin arogansinya dengan cara yang memalukan atau kalo bisa dihajar sampe bonyok. well revenge is so swett
Gore: semua orang cinta anime. bahkan beberapa orang yang mempunyai gangguan jiwa yang berat mengisi tempat di dalamnya. tipe ini intinya berarti banyak pertumpahan darah, isi perut tercerai berai, hilangnya beberapa bagian tubuh dan sebagainnya dan seperti gw bilang sebelumnya beberapa orang mencintaiya.
Scenery porn: Adegan yang menakjubkan dengan detail yang mengagumkan. cara yang baik untuk menunjukan kerja keras dari artis yang terlibat dalam pembuatan latar, dan meninggalkan kekaguman pada penonton. semakin baik jika
Extended mecha sequences: Lebih ke arah mecha-sexuals. Terasa 'ikeh' mendengar detik terakhir saat mecha meninggalkan hanggar, visual rinci dari sistem virtual kokpit, dan adegan ketika mecha saling bergabung dengan komponen saling 'memasukan' dengan iringan suara teriakan mesin saat sudah sampai pada ambang batas kekuatannya selalu merangsang bagi banyak penggemar mecha.
Transformation sequences: Transformasi pertama selalu sangat panjang dan sangat rinci. Biasanya kamera berputar, zoom pada bagian tubuh tertentu yang bertransformas dengan iringan musik. ada seksualnya juga, tergantung penonton yang diperuntuhkan.
Pertarungan final: Ini yang paling ditunggu-tunggu di setiap serial aksi yang kamu nonton. dapat dikombinasikan dengan justice porn.
Sekian yang terkumpul, ada tambahan?
Don't open:
Shirtless: ini umumnya fanservice buat kalangan gadis. adegan dimana orang gak pake baju bagian atas atau telanjang dada, dengan ini secara langsung menunjukan keseksian tubuh bagian atas.
Omuyguwt again...
Adegan mandi: sebaik-baik dan se-tsundere-tsundernya gadis-gadis di anime menyembunyikan lekuk tubuhnya pada orang lain, tetap aja ada dalih dari gadis-gadis ini untuk tetap membanggakan dan memamerkan keseksian tubuhnya pada orang. (well.. umunya hanya untuk kita penghuni dunia lain :D).
I LOVE ONEE-CHAN THE BEST!!
Fondling: Fanservice yang paling gw suka. gurauan-gurauan ekstrim yang berhubungan dengan pendengaran dan sentuhan yang memaksa korban untuk menahan perlawan batin antara logika dan napsu dan jika sudah berlebihan dapat memaksa keluar insting hewani dari korban. (U'r word do not match with u'r gesture. oh.. inu-chan time to punish you./ No. Don't. AHHH!!~~)
Gerakan berlebihan: dilakukan umtuk mendramatisir suasana. beberapa gerakan ini dapat melumpuhkan orang seketika. gerakan-gerakan ini banyak dilakukan kakak berstatus onee-chan untuk ajang memojokan orang yang kurang berpengalaman.
Makan: dalam anime dapat ditemukan juga pesan moral saat makan...
"makan! makan! makan!"
Cairan: demikian juga untuk beberapa cairan tertentu yang tumpah.
Ini susu
Ciuman: bagi film drama sampai dibagian ini udah cukup, tapi di anime adegan ini bisa menghantarkan ke adegan yang lebih lanjut.
WTF!?
Yuri: gadis 'main' sama gadis. gw belum pernah ketemu langsung orang yang menikmati servis tipe ini. tapi kadang gw bisa paham perasaan bagi yang sangat menyukainya setelah gak sengaja ngebaca manga bergenre ini.
Minta cium ya,ya,ya!
Yaoi: Sama kayak yuri, cuma gadis diganti sama pria. kalo ini gw gak bakalan pernah ngerti.
Really?:
(Fe)male gaze: Tembakan yang adalah laser difokuskan pada bagian tubuh tertentu - dada, paha, selangkangan, bibir, dan sebagainya. Biasanya disajikan dengan beberapa shot (disebut fragmenting), dengan wajah karakter yang ditampilkan terakhir. ini adalah istilah slang yang digunakan merujuk pada penonton yang lebih memilih untuk "check out" pada bagian tubuh terlebih dahulu kemudian wajah.
Changing: adegan berganti pakaian. bagi gw sensasinya seperti baju ketat (kecuali relieve underwearnya bikin nyesek banget)
Haga kong tengo
Gainaxing: gw gak pernah ketemu anak SMA beneran di bagian dada kemejanya ketat baget dan bisa mantul-mantul saat diberi sedikit gaya. thx buat kreator anime yang bekerja keras dengan menghalus frame-rate gambar hanya untuk menciptakan momen singkat ini.
hacum! hacum! hacum!
Underwear: Harus dikasih contoh? gak usah ya..
2. In-group
Klasifikasi Fanservice yang mengacu pada fans yang memiliki pengetahuan dan ketertarikan yang sama dari suatu topik dan dengan itu fans ini tidak langsung akan termasuk dalam suatu lingkaran grup. fanservice ini gak selalu berbau sexual, jadi kamu menjaga si ganas kecil untuk tetap diam.
Referensi: beberapa orang cenderung untuk menikmati serial anime yang memiliki unsur yang sudah dikenal sebelumnya seperti plot cerita atau karakter dengan seiyu yang disukai, studio animenya, genre, dan berbagai referensi yang membuat mereka memilih suatu serial. Contoh kalo dari gw, gw selalu pertimbangkan serial anime yang dikeluarkan oleh studio anime Kyoto Animation atau dikenal juga dengan KyoAni (they do well for any service!) atau yang sedang rame-rame sekarang yaitu anime bergenre Game Online atau Dungeon.
 |
| Deviantart by threepwood007 |
Parodi: mirip dengan referensi. tapi namanya perodi cenderung dibuat semirip mungkin dengan yang direferensi. kamu juga harus tau dan mengerti apa yang diparodikan.
Gintama adalah rajanya parodi wkwk
Easter Egg: hampir selalu tersembunyi di latar. gw bukan termasuk orang yang peka melihat hal ini. tapi ada kesengan tersendiri bagi yang memburunya.
Kebetulan??
Word Play: harafiahnya bermain kata. banyak kata (kadang di-crossover dengan nada) yang enak didengar (dan dibaca) kalo di plesetkan dalam anime.
WTF again!
Menembus Dimensi Lain: Saat penonton diakui keberadaannya. biasanya saat karakter 'melihat kamera' berkomunikasi dengan viewer. biasa terwujud sesaat sebelum hal cabul terjadi.
"Aku tau keberedaan mu"
3. Emotional
Moe: Kata yang mendeskripsikan perasaan kita saat melihat seorang karakter. perasaan yang dimaksud adalah persaan positif yang seperti rasa sayang, kegembiraan, ingin melindungi, atau berbagai perasaan yang sampai dari seorang karakter. Ada benarnya kalo ini disebut ereksi dari hati, "its hentai when you see it"
Its age of moe!!!
Justice Porn: Ini saat seorang yang paling dibenci mendapatkan yang seharusnya didapatkan. gak perlu sampe tewas, orang ini hanya perlu ancurin arogansinya dengan cara yang memalukan atau kalo bisa dihajar sampe bonyok. well revenge is so swett
Ini jotos benci...
Ini jotos cinta.
Gore: semua orang cinta anime. bahkan beberapa orang yang mempunyai gangguan jiwa yang berat mengisi tempat di dalamnya. tipe ini intinya berarti banyak pertumpahan darah, isi perut tercerai berai, hilangnya beberapa bagian tubuh dan sebagainnya dan seperti gw bilang sebelumnya beberapa orang mencintaiya.
o_o
Scenery porn: Adegan yang menakjubkan dengan detail yang mengagumkan. cara yang baik untuk menunjukan kerja keras dari artis yang terlibat dalam pembuatan latar, dan meninggalkan kekaguman pada penonton. semakin baik jika
hanya 5 cm per second
Extended mecha sequences: Lebih ke arah mecha-sexuals. Terasa 'ikeh' mendengar detik terakhir saat mecha meninggalkan hanggar, visual rinci dari sistem virtual kokpit, dan adegan ketika mecha saling bergabung dengan komponen saling 'memasukan' dengan iringan suara teriakan mesin saat sudah sampai pada ambang batas kekuatannya selalu merangsang bagi banyak penggemar mecha.
Transformation sequences: Transformasi pertama selalu sangat panjang dan sangat rinci. Biasanya kamera berputar, zoom pada bagian tubuh tertentu yang bertransformas dengan iringan musik. ada seksualnya juga, tergantung penonton yang diperuntuhkan.
Dengan kekuatan cinta aku akan menumpas semua kekuatan jahat! *tring,tring
Pertarungan final: Ini yang paling ditunggu-tunggu di setiap serial aksi yang kamu nonton. dapat dikombinasikan dengan justice porn.
Momen saat si bangsat dihajar adalah momen yang sangat indah!
Blushing: Ini saat wajah karakter memerah. menurut gw ini dapat termasuk juga dalam moe, namun kadang moe gk perlu blushing untuk menunjukan servisnya. ini selalu terjadi sesaat sesudah terjadi defrosting. ya keduanya seperti saling melengkapi. gw sangat suka melihat karakter saat wajahnya memerah, seolah mengunggah sesuatu dalam diri.
Gak terdapat di dunia nyata...
Defrosting: Artinya, momen saat karakter tsundere atau jerk membuat kesalahan dengan membuka kesempatan orang menyerang pusat harga dirinya (harga dirinya tinggi banget atau mengerti lah). mungkin malu di puji, rada menolak saat ada undangan tapi datang saat waktunya, terlihat orang saat menangis. biasanya bagian penting anime romance dalam momen saat keinginan mereka terpenuhi.
erat hubungan dengan tsundere atau self-insert character.
Self-insert character: Inilah sebabnya mengapa protogonis harem hambar dan tak bernyawa. kita dapat menganggap mereka sebagai karakter JRPG. Mereka mungkin memiliki nama dan "karakter", tapi secara mental kamu dapat memproyeksikan dirimu ke mereka. artinya bukan kirito yang melakukan hal-hal keren dan mendapatkan gadis-gadis, itu kamu!
U can fell it...
Tsundere: Science and relationship therapists (that's a thing) menyatakan bahwa orang yang keras kepala untuk mendapat perhatian adalah sifat yang atraktif bagi banyak orang. ada dua alasan kenapa terjadi di dunia nyata. pertama tsundere yang merasa hanya mereka orang yang paling 'langka', hingga meningkatkan kemauan mereka. kedua, orang yang menolak orang yang merasa tsundere, dengan alasan dialah yang pantas mendapat gelar tsundere. ini orang yang memenangkan orang paling 'langka'.
Semakin mereka menolaknya, maka efeknya akan semakin besar
Yandere: Masuk pada teori percintaan. alasan utama dalam menjalin hubungan adalah untuk memuaskan hasrat alamimu akan diingini dan dihargai. dan apa yang akan dilakukan yandere? mereka hanya menginkan pemeran utama dan membuat mereka bahagia (cuma simple). tapi sejak protagonis condong menjadi self-insert, jadinya mereka menginginkan mu secara otoriter.
Damn
Sekian yang terkumpul, ada tambahan?
Bonus baju ketat
No comments:
Post a Comment